Sabtu, 29 Oktober 2011

Pesankan Saya Tempat di Neraka

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi Muslimah,
untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak
lantas menjadikannya menggadaikan etika. Berbeda dengan musim dingin,
dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terjaga. Jilbab
memang memiliki multifungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Kairo ke Alexandria;
di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak
untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat, karena menantang
kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja
dengan cara pakaian seperti itu mengundang 'perhatian' kalau bisa
dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.

Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya
mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan
sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri. Disamping itu, pakaian
tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Orang tua
itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak
terhadap anaknya.

Apa respon perempuan muda tersebut? Rupanya dia tersinggung, lalu ia
ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik. Hak
berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!
"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat
di neraka Tuhan Anda!"

Sebuah respon yang sangat frontal. Orang tua berjanggut itu hanya
beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Penumpang
lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam.
Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap. Beberapa orang terlihat
kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu.

Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir
mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun,
tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih
terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar.

"Bangunkan saja!" kata seorang penumpang.
"Iya, bangunkan saja!" teriak yang lainnya.
Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming.
Salah seorang mencoba penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya
mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar
posisinya berpindah. Namun, astaghfirullah! Apakah yang terjadi?
Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi. Ia menemui
ajalnya dalam keadaan memesan neraka!

Kontan seisi mikrobus berucap istighfar, kalimat tauhid serta
menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang
duduk di sampingnya. Ada pula yang histeris meneriakkan Allahu Akbar
dengan linangan air mata.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…

Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat dengan-NYA semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar…
mumpung kesempatan itu masih ada!
Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana? Wallahu a'lam.

Jumat, 28 Oktober 2011

Mengenal Kelainan-kelainan pada Payudara

Kanker payudara adalah kanker yang paling banyak menyerang perempuan bersama kanker leher rahim, sehingga penyakit ini sering menjadi ketakutan besar bagi banyak perempuan, terutama bagi mereka yang mengeluhkan ada benjolan di payudaranya.

Penyakit yang dapat menyerang payudara dapat dibagi 2 bagian besar, yaitu jinak & ganas. Sebenarnya, kanker payudara hanyalah 1 dari banyak penyakit yang dapat menyerang payudara. Benjolan di payudara belum tentu disebabkan oleh kanker, justru sebagian besar benjolan di payudara adalah bersifat jinak & tidak menyebabkan diangkatnya payudara atau kematian, bahkan sebagian besar tidak memerlukan pengobatan apapun termasuk pembedahan.

Gejala/kelainan dari penyakit yang umum terjadi di payudara adalah: benjolan, nyeri, perubahan kulit, pembengkakan, rasa panas/terbakar, perubahan bentuk/ukuran yang di luar kewajaran, puting melesak ke dalam, keluar cairan (selain air susu pada saat masa menyusui) dari puting, atau benjolan di ketiak. Gejala/kelainan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai penyakit & belum tentu disebabkan oleh penyakit yang berat atau keganasan (kanker). Untuk kepastiannya, jika menemukan salah satu dari gejala/kelainan tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Berikut penjelasan mengenai beberapa gejala/kelainan umum di payudara:


Benjolan


Benjolan di payudara dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, tetapi sebagian besar adalah benjolan jinak. Namun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ditemukan adanya benjolan saat pemeriksaan payudara sendiri. Dokter dapat menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan USG, mammografi, pengambilan contoh sel (sitologi) atau jaringan (histopatologi) dengan menggunakan jarum (tanpa pembedahan) lalu diperiksa dengan mikroskop untuk lebih dapat memastikan penyakit yang menyebabkan benjolan tersebut apakah itu tergolong jinak atau ganas.

Benjolan dapat berbentuk padat (fibroadenoma/FAM, lipoma, dst) atau berisi cairan (kista). Untuk benjolan jinak, tidak diperlukan pengobatan apapun, hanya perlu dipantau perkembangannya saja. Jika benjolan terasa mengganggu, terdapat peradangan, infeksi, atau terus membesar, dapat dilakukan pemberian obat, pembedahan, atau penyedotan (untuk benjolan berisi cairan). Pembedahan pada benjolan jinak di payudara sebaiknya hanya dilakukan setelah pemantauan perkembangan & pemeriksaan lanjutan. Kombinasi pengobatan yang dipilih tergantung dari jenis, tingkat/tahapan (stage), penyebaran (metastasis), sampai karakteristiknya.

Nyeri

Nyeri payudara terdiri dari yang hilang timbul, terus menerus, atau hanya nyeri ketika disentuh. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, paling sering disebabkan oleh perubahan hormonal pada siklus haid normal, penggunaan KB/kontrasepsi/obat hormonal, atau pada kehamilan. Nyeri juga dapat muncul jika ada benjolan, infeksi, atau kanker di payudara. Namun, kanker payudara jarang menimbulkan rasa nyeri.

Rasa nyeri di payudara sering hilang sendiri tanpa perlu pengobatan apapun. Jika rasa nyeri dirasa mengganggu, dapat menggunakan obat pengurang rasa nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen. Untuk rasa nyeri di payudara terjadi dalam waktu lama (di atas 1 bulan) atau tidak bisa hilang dengan obat pengurang rasa nyeri, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Keluar Cairan

Keluarnya cairan dari payudara sebenarnya adalah hal yang normal (saat setelah melahirkan) karena payudara adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan yang dikenal sebagai air susu ibu (ASI). Selain ASI, kadang dapat keluar cairan dari payudara yang encer, jernih, & tidak lengket, ini juga masih normal.

ASI dapat keluar dari payudara pada perempuan yang tidak menyusui. Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan hormon yang memicu produksi ASI (disebut galaktore), juga dapat disebabkan oleh tumor di kelenjar pituitari (di daerah otak), infeksi otak, cedera kepala, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Cairan yang keluar dari payudara & tidak normal dapat berbagai macam bentuknya, tergantung dari penyebabnya. Cairan dapat bercampur darah, yang biasanya disebabkan tumor jinak pada kelenjar payudara atau kanker payudara. Cairan yang berwarna kehijauan biasanya disebabkan oleh benjolan jinak. Sedangkan cairan yang bernanah & berbau amis disebabkan oleh infeksi di payudara.

Jika muncul cairan dari payudara yang terlihat normal tetapi di luar masa menyusui & dalam waktu lama, atau cairan tersebut tidak normal, segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat diobati sesuai penyebabnya. Perempuan yang sudah menopause & mengalami keluarnya cairan adalah tidak normal & harus berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Ketakutan akan adanya kelainan/penyakit di payudara, terutama kanker payudara, adalah hal yang seharusnya dapat diredam jika para perempuan mau melakukan deteksi dini untuk penyakit ini. Salah satu jenis deteksi dini paling mudah adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan. Mintalah pada dokter untuk memberikan bahan atau mengajarkan mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Mintalah pada dokter langganannya untuk mengajarkan atau memberikan bahan mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Perlu diingat, pemeriksaan sendiri tidak dapat menggantikan pemeriksaan dokter.

Secara berkala sangat disarankan sejak usia remaja untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter termasuk untuk pemeriksaan payudara. Pemeriksaan dokter ini mencakup penilaian faktor risiko & pemeriksaan fisik. Jika diperlukan, dapat disertai pemeriksaan lanjutan untuk kelainan di payudara sesuai indikasi seperti USG, mammografi, CT-scan, MRI, kedokteran nuklir, sitologi, histopatologi, atau pemeriksaan hormonal.

Sehingga setiap kelainan/gangguan apapun dapat segera ditangani dengan cepat & lebih baik sebelum meluas/bertambah parah. Untuk kanker payudara, biaya pengobatan, rasa sakit, lama pengobatan, & risiko kematian semakin kecil sementara tingkat kemungkinan sembuh makin besar jika ditemukan & ditangani lebih awal.

Tips Memilih Pemutih Tubuh

Kulit perempuan indonesia kebanyakan berwarna kuning, coklat hingga sawo matang. Akan tetapi banyak pendapat yang mengatakan perempuan yang cantik adalah perempuan dengan sosok kulit putih, rambut lurus (hitam dan panjang), serta bertubuh langsing.

Saat ini banyak sekali iklan yang menayangkan berbagai macam produk skin whitening dan skin care pemutih, mulai dari sabun, lotion, pelembab, bedak, masker wajah, lulur dan lainnya, semuanya itu ada yang menjanjikan putih dalam waktu satu bulan, bahkan ada pula yang menawarkan putih dalam waktu satu minggu.

Memang tidak semua produk skin whitening dan skin care tersebut aman digunakan, oleh karena itu kita harus pintar memilih, jangan sampai skin product tersebut membahayakan kesehatan kita.

Untuk mendapatkan kulit putih, banyak cara dilakukan, mulai perawatan tradisional hingga memakai obat-obatan dan kosmetik skin whitening product dan skin care product yang banyak dijual dipasaran.

Sebaiknya pilihlah cara tradisional untuk memutihkan kulit. Salah satunya adalah dengan menggunakan whitening product dan care product seperti lulur yang telah lama dipercaya mampu memutihkan dan membersihkan kulit.

Jika anda merasa repot setiap kali harus membuat lulurnya dan melulurkan ke seluruh tubuh sendirian. Saat ini ada cara yang praktis, tak ada salahnya memilih produk skin whitening product dan skin care product yang sudah ada, namun anda juga mesti selektif.

Pilih yang berbahan dasar alami seperti white mulbery, arbutin, licorice, kojic acid, alfa hydroxy acid, dan beta hydroxy acid, yang dapat dilihat pada kemasan produk.

Ada pula zat yang telah dilarang oleh pemerintah karena dinilai berbahaya.
Merkuri, sangat cepat menghilangkan noda dan membuat warna kulit lebih terang, namun berbahaya bagi kulit dan dapat meracuni sistem saraf dan ginjal.
Hidroquinon, sering menyebabkan iritasi kulit, membuat kulit sensitif dan serasa terbakar. Hidroquinon juga menyebabkan ketergantungan. Saat berhenti menggunakan produk yang mengandung zat itu, noda akan segera kembali lagi.
Tretinoin atau aha, secara kimiawi berefek meluruhkan sel-sel kulit mati yang mengandung pigmen, sehingga dapat mengiritasi kulit dan membuatnya sensitif.

Pilih bahan pemutih yang mengandung tabir surya dengan spf minimal 15 untuk menghambat pembentukan kembali pigmen melanin yang disebabkan paparan sinar matahari pada pukul 09.00-16.00. Untuk spf, pilih salah satu bahan berikut; avobenzone, titanium dioksid, atau zinc oksid.

Sebelum membeli whitening product dan care product, teliti dulu kemasannya. Perhatikan nomor registrasi, nama produsen, peringatan efek samping, maupun informasi produk lengkap dalam bahasa yang bisa anda mengerti, inggris maupun indonesia. Jangan lupa pula mengecek tanggal kadaluarsa produk.

Manfaat dan kandungan air kelapa untuk kesehatan

Air kelapa merupakan air alamiah yang steril dan mengandung kadar kalium, khlor, serta klorin yang tinggi. Dalam industri makanan, air kelapa dijadikan sebagai bahan bake dalam pembuatan kecap dan nata de coco. Sementara dalam keadaan segar, air kelapa muda merupakan minuman yang menyegarkan.

Sebenarnya, air kelapa telah lama dikenal sebagai sumber zat tumbuh, yaitu sitokinin. Selain itu, air kelapa juga mengandung protein, lemak, mineral, karbohidrat, dan berbagai vitamin (C dan B kompleks) yang dari air kelapa yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan adalah sebagai berikut:

1. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni.

2. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

3. Susu yang dicampur dengan air kelapa muda amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

4. Air kelapa muda dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan anti-biotika lain, sehingga menjadikan obat-obat tersebut lebih cepat diserap darah.

5. Air kelapa dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerut-merut wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi nampak berseri. Penggunaan dilakukan dengan membasuhkannya pada muka secara kontinu tiap hari.

6. Air kelapa dicampur sedikit madu merupakan tonikum yang murah, tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seks yang berlebih.

7. Air kelapa juga baik sebagai obat brokhitis kronis, sembelit, dan wasir.

8. Air kelapa dapat menyembuhkan jerawat. Adapun cara pembuatan ramuannya adalah sebagai berikut: 25 g pasta kunyit dicampur dengan segelas air kelapa dan dibiarkan sernalam, kemudian ditambah dengan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Adukaduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disisihkan (disimpan) lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Ramuan tersebut kemudian disaring dengan tiga lapis kain kasa, disimpan dalam botol, dan digunakan dengan cara dioleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat hilang.

9. Air kelapa berkhasiat sebagai obat luka, gatalgatal, telapak kaki pecah, dan eksim. Adapun cara pembuatan ramuannya adalah sebagai berikut: segenggam beras direndam dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling hingga menjadi tepung (bubur halus). Tepung beras tersebut dioleskan setiap hari selama 3 — 4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

10. Air kelapa muda dicampur dengan sej umput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran yang sama, merupakan obat luka bakar dan menghilangkan rasa panas pada telapak kaki dan telapak tangan.

11. Air kelapa muda hijau yang dicampur dengan air jeruk nipis dan diminum secara teratur, berkhasiat sebagai obat penyakit demam berdarah.

12. Air kelapa muda yang diembunkan semalam dan pagi harinya diminum secara rutin setiap harinya dapat membuat suara menjadi lembut dan merdu.

13. Air kelapa hijau yang dicampur dengan 1 sendok teh garam dan digunakan untuk cuci rambut, berkhasiat mencegah tumbuhnya uban.

Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan Wanita

Kurma akan sering disantap manakala kita berada di bulan ramadhan, sehingga belum lengkap rasanya puasa tanpa menyantap kurma. Si manis legit ini ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sarat manfaat. Apa sajakah manfaatnya?

1. Kurma mengandung 50-70 persen glukosa (gula yang sudah diproses secara alami), sehingga baik dikonsumsi setelah berbuka puasa, karena dapat langsung diserap oleh tubuh.

2. Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus, karena mengandung banyak serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.

3. Kurma basah bisa mencegah terjadinya perdarahan bagi wanita saat melahirkan dan mempercepat proses pengembalian rahim seperti sedia kala ketika sebelum hamil, karena kurma mengandung hormon yang menyerupai oxytocine yang juga bisa membantu proses melahirkan.

4. Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup, yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu, dan pembentukan darah serta tulang sumsu pada bayi yang masih dalam kandungan.

5. Kurma juga bisa menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi di pagi hari bagi anak-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya baik.

6. Buah kurma yang direbus bisa memperlancar saluran kencing.

7. Kurma juga ditengarai bisa mencegah stroke.

8. Kurma yang baik selaput luar atau kulit arinya tidak rusak, tak ada pelumuran gula atau madu, dan tak lengket saat dipegang. Pilih yang berwarna cokelat kemerahan atau merah kekuningan dan besar-besar. Kurma yang baik juga biasanya dijual masih dengan tangkainya dan dikemas baik.

9. Kurma yang banyak dijual di pasar-pasar tradisional, umumnya dikemas dalam karung, berwarna hitam dan kering. Kurma jenis ini sebenarnya kurang baik, karena berdebu, kotor, dan kerap terdapat pasir atau potongan serat.

Makanan Terbaik Cegah Derita Menstruasi

Menstruasi sering menjadi periode menyiksa bagi sebagian wanita. Perubahan hormon saat menstruasi mengubah kerja tubuh dan emosi wanita.

Untuk mengatasi keluhannya, simak beberapa jenis makanan yang dapat meringankan derita sindrom pra menstruasi (PMS) sekaligus mempertahankan tingkat energi, seperti dikutip dari Cosmopolitan.com.

Hari 1-5

Emosi mengalami periode yang sangat sensitif. Asupan makanan kaya magnesium seperti bayam dan berbagai biji-bijian akan memperbaiki emosi lebih baik. Dianjurkan juga makanan kaya asam lemak omega 3 seperti ikan salmon, sarden, dan kacang walnut yang menenangkan saraf.

Hari 6-13

Selama periode ini tubuh memproduksi hormon yang melindungi Anda dari stres hingga Anda lebih mudah makan makanan sehat. Perbanyak asupan buah dan sayur-sayuran.

Hari 14-17

Semua indra semakin peka, termasuk terhadap rasa makanan. Manjakan diri Anda dengan makanan mengandung protein seperti keju, lobster, daging sapi, dan wine.

Hari 18-23

Masa di mana jumlah hormon progesteron memuncak dalam tubuh serta kinerja usus melambat. Pada periode ini dianjurkan untuk mengasup makanan kaya serat seperti beras merah, barley, dan sayuran agar mengurangi sembelit sekaligus mempertahankan energi.

Hari 24-28

Merupakan puncak sindroma pra menstruasi (PMS) yang ditandai perubahan hormon dalam tubuh. Asup karbohidrat dan protein dengan porsi sesuai untuk menstabilkan gula darah. Kurangi konsumsi beras putih dan perbanyak buah dan sayur. Makanan yang bisa memperbaiki mood Anda saat ini adalah seporsi es krim.

Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus menstruasi bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.

Kenali Musuh di Balik Makanan Favorit Anda

ANDA tentunya punya makanan favorit. Sadarkah Anda bahwa pada umumnya makanan yang Anda sukai adalah makanan yang dianggap tidak baik untuk kesehatan? Agar dapat memperoleh manfaat tanpa terkena efek buruknya, Anda mesti pandai menyiasatinya.


PIZZA

* Sisi baik : Saus pizza mengandung banyak likopen, yaitu sejenis karotenoid yang ditemukan berkadar tinggi di pembuluh darah dan prostat pria dengan risiko kanker prostat yang rendah. Taburan keju di atasnya memberikan asupan kalsium yang cukup untuk membantu tulang yang kuat, menurunkan tekanan darah, dan menghambat kanker usus besar.

* Sisi buruk: Kandungan kalori pizza terhitung cukup besar. Sebuah pizza ukuran supreme mengandung kurang lebih 2000 kalori dan 60 gram lemak jenuh.

* Saran: Sebaiknya Anda membatasi pengkonsumsiannya dengan menyantap dua potong pizza vegetarian tipis yang hanya mengandung 300 kalori dan 2,5 gram lemak jenuh.


COKELAT

* Sisi baik: Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung banyak flavonoid, yaitu antioksidan yang melindungi jantung dengan mencegah terjadinya penggumpalan di pembuluh darah. Cokelat susu sebenarnya juga bagus (cokelat dalam kemasan seberat 47 gram mengandung antioksidan sebanyak 155 gram anggur merah).

* Sisi buruk: Banyak mengkonsumsi cokelat akan membuat ukuran pinggang Anda semakin melebar. Cokelat ukuran 50 gram mengandung 250 kalori yang sudah memenuhi 10% lebih dari kebutuhan kalori wanita dalam sehari.

* Saran: Kalau Anda ingin menyantap cokelat setiap hari, konsumsilah hanya sejumlah 100 kalori. Cobalah dalam kemasan kecil. Kalau tiap bungkusnya mengandung 50 kalori, Anda bisa makan dua


ES KRIM

* Sisi baik: Selama pilihan Anda tepat, Anda akan mendapat asupan kalsium yang cukup banyak untuk menguatkan tulang dan membantu menurunkan tekanan darah Anda.

* Sisi buruk: Es krim memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi.

* Saran: Sebaiknya pilih yang mengandung 15% dari kebutuhan kalsium harian yang terdapat dalam setengah cup. Dengan demikian, kalau menyantap dya kali porsinya (satu cup), Anda akan mendapat cukup banyak asupan kalsium tanpa kandungan lemak yang terlalu besar.


KEJU


* Sisi baik: Keju, kecuali jenis bebas lemak, mengandung sejenis lemak yang disebut conjugated linoleic acid (CLA), yang dapat melawan kanker payudara. Dan kalsium pekat yang terkandung di dalam keju (kalsium dalam 47 gram keju cheddar setara dengan 300 gram atau satu gelas susu) sangat bermanfaat bagi tulang. Selain itu, mengkonsumsi keju yang teksturnya keras setelah makan bisa melindungi gigi Anda.

* Sisi buruk: Mengandung lemak yang tinggi.

* Saran: Untuk mengurangi asupan lemaknya, batasi pengkonsumsian keju hanya 47 gram sehari


KACANG


* Sisi baik: Beberapa penelitian menghubungkan kacang dengan menurunnya risiko penyakit jantung dan hidup yang lebih panjang. Meskipun sumber ’kesaktian’ kacang belum diketahui secara pasti, para peneliti menduga kandungan lemak tak jenuh tunggal, magnesium, tembaga, folat, protein, serat, dan vitamin E di daiamnya memiliki peran besar dalam hal tersebut.

* Sisi buruk: Makan banyak kacang bisa meningkatkan berat badan.

* Saran: Untuk mendapatkan manfaatnya tanpa membuat bobot Anda naik, coba konsumsi dua sampai lima porsi (satu porsi=satu genggam) seminggu. Lebih baik hindari kacang yang digoreng. Cobalah konsumsi kacang panggang


DAGING SAPI

* Sisi baik: Daging sapi adalah makanan yang sangat banyak mengandung zat besi, mineral perkunci yang membantu sistem pertahanan tubuh untuk melawan musuh, dari virus sampai kanker. Mendapat asupan zat besi yang cukup juga akan mempengaruhi nafsu makan, selera, dan penglihatan di malam hari.

* Sisi buruk: Meningkatkan berat badan dan kolesterol darah.

* Saran: Sebaiknya Anda membatasi asupannya hanya 93 gram (seukuran mouse komputer atau tern-pat sabun) sehari. Sebaiknya pilihlah yang tidak mengandung banyak lemak.



Bawang Putih Berkhasiat Melawan Kanker dan Penyakit Jantung

Bawang putih saat ini mulai diteliti kembali oleh para ahli, dan ternyata bukti terbaru menyatakan bawang putih berkhasiat melawan kanker dan penyakit jantung. Dr. Richard Rivlin, dari new York-Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Center.

Catatan kesehatan dari China, India, Egypt, Greece dan Italy telah lama memanfaatkan bawang putih sebagai obat, Dr. Rivlin menjelaskan. Mereka mengatakan bahwa bawang putih mampu memberikan kekuatan tenaga dan memulihkan kesehatan fisik seseorang. Hippocrates pun mengakui keunggulan bawang putih sebagai salah satu komponen obat.

Rivlin yakin suatu saat bawang putih dapat digunakan sebagai makanan untuk mencegah berbagai penyakit yang akan timbul ataupun sebagai obat terapeutik. Rivlin juga menyebutkan bahwa bawang putih dapat digunakan sebagai obat pelengkap, bukan merupakan obat alternatif.

Hasil penelitian terbaru yang dimuat dalam Journal of Nutrition menyebutkan khasiat dari bawang putih adalah sebagai berikut:

1. Selenium, suatu komponen yang terkandung di dalam bawang putih, sangat bermanfaat sebagai obat anti kanker.

2. Bawang putih membantu kerja statin untuk menghancurkan sumbatan lemak pada pasien penderita jantung koroner.

3. Bawang putih berpotensi menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan sebagai anti oksidan. Selain itu juga membantu memperkecil kadar homosistein, yang merupakan asam amino sebagai pertanda adanya penyakit jantung koroner.

4. Bawang putih berkhasiat sebagai "inhibit platelet aggregation" yang sangat mempengaruhi terjadinya penyakit kardiovaskuler dengan menekan kerja dari kalsium.

5. Bawang putih dapat menekan terjadinya lesi pra-kanker di lambung.

6. Bawang putih dapat menekan pertumbuhan lesi pra-kanker di usus besar.

15 Jenis Makanan yang Bikin Gemuk

Ini dia 15 jenis makanan yang gampang membuat gemuk. Kalaupun tidak bisa menyingkirkannya dari daftar menu, gantilah dengan jenis yang rendah kalori dan bebas lemak, atau tidak terlalu sering mengonsumsinya.

1. Pure kentang. Apalagi jika proses pengolahannya menggunakan krim dan mentega. Bayangkan, 1/2 mangkuk saji saja sudah mengandung 200 kalori!

2. Permen. Selain mengandung jenis lemak jahat, kadar gulanya juga sangat tinggi. Begitu pula panganan sejenis seperti donat, cake dan bolu gulung.

3. Es krim. Meski kenikmatannya sangat mengundang, es krim merupakan sajian yang amat tinggi kandungan lemak, gula dan kalori. Jadi, pertimbangkan kembali untuk menikmatinya jika Anda sedang berdiet.

4. Keripik kentang. Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi. Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.

5. Daging olahan. Kendati amat praktis, hot dog, sosis dan daging olahan sejenisnya, mengandung lemak tak baik. Kadarnya yang begitu tinggi, sama banyak dengan kadar garam yang dikandungnya.

6. Jajanan gorengan. Makanan jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena umumnya digoreng dengan minyak yang tidak diganti setiap kali menggoreng. Kandungan lemaknya juga sangat tinggi dan kurang terjamin kebersihannya jika dijajakan di pinggir jalan.

7. Makanan cepat saji. Di antaranya hamburger, nachos dan kentang goreng. Kandungan lemaknya sangat tinggi, begitu pula kandungan kalorinya. Sementara kandungan nutrisi yang menyehatkan, nyaris tidak ada.

8. Minuman bersoda. Meski mendatangkan kesegaran sesaat, minuman ini sama sekali tidak memiliki nilai-nilai nutrisi. Kecuali, kaya akan kandungan gula, sodium, dan kalori.

9. Sereal manis. Sereal dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Makanan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak.

10. Susu whole milk. Meskipun kandungan kalsiumnya baik bagi tubuh, susu jenis ini memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang akan menambah timbunan lemak tubuh. Jadi, kalau ingin mengambil manfaat kalsiumnya, ganti saja dengan mengonsumsi susu yang bebas lemak atau minimal yang yang sudah dikurangi kandungan lemaknya.

11. Kuah daging. Kandungan lemak dan karbihidrat maupun kalorinya sama-asma tinggi.

12. Roti. Terutama yang terbuat dari tepung yang sudah mengalami proses penghalusan, sehingga tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Kalau mau aman, coba mengonsumsi roti gandum, sehingga dapat menfaat dari seratnya.

13. Aneka Krim. Whipped cream yang sering dipakai sebagai penghias pada jus stroberi dan dressing salad, semuanya mengandung lemak tinggi, dan akan menjadi kalori tinggi jika tercampur dengan makanan sehat Anda. Sebaiknya, jika Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tidak usah dibumbui dengan aneka krim atau topping.

14. Mayones. Memiliki sekian banyak ikatan lemak di dalamnya. Jadi, sebaiknya pakai sedikit saja jika Anda menginginkan.

15. Kopi Instan. Tahukah Anda bahwa secangkir kopi instan mengandung lebih dari 39 lemak? Nah, kalau tidak mau tubuh Anda jadi timbunan lemak, hitung secara cermat berapa jumlah kalori dari kopi instan yang masuk ke dalam tubuh.

Tips Tidur Nyenyak Setiap Malam

Tidur merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tidur melepaskan semua kepenatan kita selama satu hari penuh untuk kembali me-recharge tenaga untuk mengawali aktifitas esok hari.

Lama waktu tidur yang normal untuk orang dewasa adalah 8 jam. Namun, ternyata tidak semua orang dapat tidur sesuai waktu tidur normal tersebut. Saat tidur, tubuh kita juga memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh juga membuat pikiran kita menjadi lebih tenang. Kurang tidur dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil, lelah, berkurangnya kemampuan berpikir. Sayangnya, banyak orang yang merasa sulit tidur saat malam hari. Walaupun sudah berniat untuk tidur, tapi mata tidak bisa terpejam dan tidak ada rasa kantuk. Bagaimana agar Anda dapat menikmati tidur nyenyak di malam hari?

Jangan makan berlebihan di malam hari

Usahakan agar makan malam Anda tidak melewati pukul 19.00. Perut yang penuh menyebabkan tubuh masih melakukan proses pencernaan, sehingga tubuh belum beristirahat. Walau bukan makanan berat, kurangi juga konsumsi makanan ringan di malam hari.


Jangan melakukan kegiatan yang menyita pikiran menjelang tidur


Kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan pertimbangan dapat menyebabkan Anda sulit tidur. Perdebatan yang dilakukan malam hari juga menimbulkan efek yang serupa. Jadi, jangan biarkan kegiatan itu dilakukan setelah jam 20.30 malam. Biarkan pikiran Anda relaks menjelang waktu tidur Anda. Itu akan sangat membantu agar Anda cepat tidur.


Mandi dengan air panas


Kegiatan ini dapat membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda bisa tidur lebih cepat. Mandi dengan air panas ini dapat Anda lakukan 1 jam sebelum tidur.

Minum susu panas

Minum susu panas di malam hari diyakini dapat membantu tubuh lebih santai dan tidur Anda semakin nyenyak.


Matikan lampu


Saat menjelang tidur, matikan lampu kamar Anda. Bila Anda terbiasa tidur malam dan ingin tidur lebih cepat, maka upayakan agar Anda sudah berada di kamar setengah jam dari waktu yang Anda tentukan, matikan lampu dan cobalah untuk pejamkan mata.

Gunakan wewangian atau musik slow sebagai pengantar tidur

Anda dapat menggunakan aroma terapi agar lebih tenang. Bila memungkinkan, nyalakan musik slow yang dapat membantu Anda rileks.

Membaca buku

Ambilah buku kesayangan Anda, dan bacalah. Buku membuat Anda berpikir tenang dan mempercepat proses agar Anda cepat tidur dengan nyenyak. Namun perlu diperhatikan juga pemilihan bukunya. Jangan membaca buku yang terlalu seru (buku tentang action atau detektif) sehingga membuat otak Anda berkerja yang menjadikan Anda susah tidur.

Atur napas

Dengan menarik napas dalam dan mengaturnya, Anda dapat terbiasa dan sama dengan saat Anda telah tidur nyenyak.

Menulis buku harian

Menulis buku harian sebelum tidur juga dapat membuat Anda menikmati tidur yang nyenyak. Dengan menulis buku harian, Anda seolah-olah sedang men-download pikiran Anda dan akan meringankan beban pikiran yang membuat pikiran lebih tenang dan tidurpun menjadi lebih nyenyak.

Tubuhku Adalah Milikku

Ada sebagian wanita yang berpendirian, karena tubuhnya adalah miliknya maka ia bebas memperlakukan tubuhnya itu, bebas menampilkan tubuhnya melalui dandanan yang sesuai dengan keinginannya di depan publik.

Kisah nyata berikut ini terjadi di sebuah apotek di bilangan Jakarta Barat. Seorang wanita muda masuk ke dalam apotek dan langsung menuju petugas penerima resep. Ia berpenampilan seksi, dengan rok pendek dan kaus ketat membalut sebagian tubuhnya sehingga masih nampak bagian perut (pusar).

Setelah menyerahkan resep dokter, ia mengambil tempat duduk persis di sebelah laki-laki muda yang sejak awal mengikuti kedatangan wanita muda ini dengan tatapan matanya.

Dengan suara perlahan namun dapat didengar orang di sekitarnya, lelaki muda itu membuka percakapan, “mbak tarifnya berapa?”

Si perempuan muda nampak terkejut. Ia menatap dengan marah kepada lelaki tadi. Kemudian dengan nada ketus menjawab, “saya bukan pelacur, bukan wanita murahan…”!!

Si lelaki muda tak kurang marahnya. “Siapa yang bilang mbak pelacur atau wanita murahan. Saya cuma menanyakan tarif, karena cara mbak berdandan seperti sedang menjajakan sesuatu.”

Terjadi ‘perang mulut’ yang membuat pengunjung apotek ikut menyaksikan. Dengan nada tinggi si wanita muda berkata ketus, “tubuh saya milik saya, saya bebas mau ngapain aja dengan tubuh ini, dasar pikiranmu saja yang kotor…”

Si lelaki muda tak mau kalah. “Saya bebas menggunakan mata saya. Saya juga bebas menggunakan mulut saya termasuk untuk menanyakan berapa tarif kamu. Saya juga bebas menggunakan pikiran saya…”

Si wanita muda tak kehabisan argumen. “Saya bisa melaporkan kamu ke polisi dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan.”

“Silakan,” kata si lelaki. “Saya juga bisa menuntut kamu dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan, antara lain karena kamu telah mengganggu ketenangan ‘adik’ saya. Kamu ke apotek mau menebus obat atau mau membangunkan ‘adik’ saya?”

Mungkin karena malu, si wanita muda itu sekonyong-konyong meninggalkan apotek, padahal urusannya sama sekali belum selesai. Sedangkan si lelaki, setelah selesai dengan urusannya ia pergi ngeloyor dengan wajah bersungut-sungut.

Kamis, 27 Oktober 2011

Surat dari Anak yang Diaborsi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Teruntuk Bundaku tersayang...

Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...

Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!

Selasa, 25 Oktober 2011

Efek Buruk Makan Mie Instan Setiap Hari

Bagaimanapun mie instan tidak bisa menggantikan makan penuh (wholesome food) dan hanya bisa di jadikan makanan bantu sementara (selingan) dan tidak boleh di konsumsi secara terus menerus karena berakibat sangat buruk bagi kesehatanhal it disebabkan kandungan zat (campuran dalam pembuatan ) mie instan. Disamping itu mie instan tidak memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi tubuh . Walaupun di dalam mie instan terdapat kandungan karbohidrat dalam jumlah besat tetapi kandungan vitamin, mineral maupun protein yang ada didalamnya sangat sedikit. Hal itu berbeda jika makan mie instan dengan campuran bahan lain yang mengandung vitamin seperti penampahan jenis sayuran seperti wortel, sawi, tomat dll.

Sumber protein bisa juga di dapatkan jika di tambah seperti telor, ikan , tempe, daging dsb.. Satu takaran saji mie instan yang berjumlah 80 gram dapat menyumbangkan energi sebesar 400 kkal, yaitu sekitar 20% dari total kebutuhan energi harian (2.000 kkal). Energiyang disumbangkan dari minyak berjumlah sekitar 170-200 kkal. Hal lain yang kurang disadari adalah kandungan minyak dalam mie instan yang dapat mencapai 30% dari bobot kering. Hal tersebut perlu diwaspadai bagi penderita obesitas atau mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Ternyata mie instan bukan cuma kandungan nutrisinya yang kurang, tapi juga bisa merugikan kesehatan bagi mereka-mereka yang mengkomsumsi salah satunya menurut dokter mie instan penyebab timbulnya kanker, hal itu disebabkan oleh zat lilin sebagai campuran pembuatan mie instan yang berfungsi agar mie instan tidak lengket saat dimasak. Walaupun hasil dari penelitian Badan POM isu lilin yang ada dalam mie instan dinyatakan tidak benar

Isu Lilin di Mie Instan.

Isu ini ternyata itu tidak benar. Mengenai isu lilin pada mie instan, Badan POM mengatakan tidak menemukan adanya bahan tersebut. Mengenai penggunaan lilin ini pun dibantah oleh salah satu produsenmie instan di Indonesia, PT Indofood. “Geletinasasi pada mie disebabkan mie dibuat dengan pengukusan dan penggorengan. Jadi, isu lilin kan isu lama yang tidak benar,” kata Siegfried, Public Relation PT Indofood cabang Jawa Barat.

Sanggahan dari Billy N. ini membantah isu yang pernah dimuat di harian Pikiran Rakyat:

Menanggapi artikel yang ditulis oleh Bpk.Agus Rakasiwi, ‘Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari’ di ‘PR’ hari Kamis, 2 November 2006 halaman 21 (’Kampus’). Ada beberapa kesalahan yang fatal dimuat di artikel tersebut yang dibaca oleh sangat banyak orang.

Saya tahu kalau artikel tersebut bertujuan baik, namun banyak isi artikel tersebut yang dikutip dari sumber-sumber yang tidak jelas, termasuk e-mail yang di-forward dari milis ke milis yang isinya sebagian besar adalah bohong & penulisnya tidak jelas (tergolong ’spam’), misalnya soal isu mie instan yang dilapisi lilin, padahal setahu saya, itu sama sekali tidak benar.

Kalau betul begitu, maka di air rebusan mie instan ketika dimasak akan ‘mengapung’ lilin cair. Juga, di daftar komposisi mi tidak dicantumkan apapun yang berkaitan dengan lilin.

Terlepas dari segi kesehatannya, mie instan sendiri sering menimbulkan cerita yang unik dan menarik bahkan tragis, misalnya gontok-gontokan gara-gara mi instan:

Ketua Kloter 31 SOC menceritakan pengalamannya. Saat mengambil jatah mie instan bagi kloter 31, dia melihat jemaah haji saling berebut. Lebih parah lagi, beberapa jemaah cekcok mulut dan adu fisik untuk mendapatkan mi instan. ”Saya membayangkan risiko murka Tuhan yang melihat hamba-Nya berebut mie instan di tanah haram dan mustajab di Arafah,” ujarnya.

Suasana tegang masih terus berlanjut. Saat itu, rombongan penulis sedang tafakur bersama untuk memanjatkan doa kepada Allah di tempat mustajab ini. Tak jauh dari tempat ituada kelompok jemaah haji tengah bagi-bagi mie instan, dan ternyata ada yang tidak kebagian.

Ketua rombongannya mengumumkan, siapa yang dapat jatah double harap mengembalikannya. Dosa bagi siapa saja yang mengambil jatah orang lain. Suasana seperti ini terus berlanjut hingga rebutan air panas untuk merebus mie instan.

Informasi selanjutnya juga memberikan peringatan bagi mereka yang menderita hipertensi, maag, dan autisme:

Kelemahan dari konsumsi mie instan adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium yang terkandung dalam mie instan berasal dari garam (NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang yang umum digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total mie instan per takaran saji.

Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita maag dan hipertensi. Bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium (Na dan K) di dalam darah dan jaringan.

Kelemahan lain mie instan adalah tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme. Hal tersebut disebabkan karena mie instan mengandung gluten, substansi yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autisme.

Mie Instan membuat kita lebih cepat lapar dari pada makan nasi:


Namun, sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi

Dan untuk makan mie instan “dengan baik,” sebaiknya diberi lauk-pauk yang lain terutama sayuran yang berserat:

Namun, untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, satu bungkus mie belumlah cukup. Jika melihat iklan di layar televisi, cara prescription medications online makan mie yang baik adalah dengan menambah menu yang berasal dari bahan dasar hewani dan sayur-sayuran berserat.

Iklan mie di layar kaca menampilkan kebiasaan orang makan mie instan dengan tambahan menu seperti ayam, ikan, telur, kangkung, wortel, dan kapri. Pada bungkus mi pun terdapat gambar penyajian mie dengan menu tadi. Lalu apakah ini sekadar menarik perhatian ? Tentu saja tidak.

Bahan dasar hewani menyediakan sumber protein, sedangkan sayur-sayuran berserat dapat menambah vitamin. Selain itu, sayuran berserat berperan pula untuk menetralisasi kandungan lemak.

Menurut seorang ahli gizi klinik, Juniarta Alidjaja, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa diimbangi makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi. Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan lain-lain.


Jadi masihkan anda makan mie instan setiap hari?

Senin, 24 Oktober 2011

SAYA TAHU SAYA TIDAK CANTIK

Sahabat
Saya tahu saya tidak cantik
Tapi walaupun saya tidak cantik,
saya tetap memiliki kelebihan

Karena saya tidak cantik
Saya tidak jadi mangsa gangguan laki-laki yang rusak akhlaknya

Karena saya tidak cantik
Saya dapat pelihara diri saya dari pandangan nafsu lelaki yang tidak menjaga pandangannya

Karena saya tidak cantik
Saya selamat daripada menjadi senjata iblis mencairkan iman laki-laki

Karena saya tidak cantik
Saya tidak mendapat fitnah dan cemburu dari wanita-wanita lain

Karena saya tidak cantik

Saya tidak mengharapkan pujian daripada laki-laki dan wanita manapun

Dan karena saya tidak cantik
Akhirnya saya menemukan insan yang ikhlas mencintai saya seadanya
Karena saya tahu
Saya tidak cantik pada pandangan manusia..
Maka saya akan berusaha agar kelihatan cantik pada ALLAH
Karena bukan kecantikan dunia yang saya kejar
Tetapi
KECANTIKAN di akhirat kelak

Sabtu, 22 Oktober 2011

7 Makanan Yang Dapat Menurunkan Emosi Dan Stress Anda

Bila Anda orang yang emosian atau gampang stress bila memikirkan suatu masalah hidup atau masalah di tempat keja Anda, yang harus Anda lakukan adalah tenangkan diri dan memikirkan jalan keluar dengan kepala yang dingin.

Untuk Anda harus mempunyai tempat santai yang nyaman untuk Anda bersantai serta di tambah dengan makan-makan yang membuat Anda menjadi lebih sanati.

Dan berikut 7 makanan penghilang stress dan penurun emosi Anda, sbb:

Yoghurt
Tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, yoghurt juga bisa meningkatkan kandungan serotonin dalam otak yang bisa menurunkan tingkat stress, dan juga membuat Anda merasa tenang. Cobalah dengan yoghurt berbagai rasa agar tidak bosan.


Cokelat

Siapa yang tidak suka dengan cokelat? Hampir semua orang menyukainya. Seperti halnya yoghurt, cokelat juga bisa meningkatkan serotonin dalam otak. Sehingga menimbulkan perasaan bahagia sesudah memakannya. Cokelat juga bisa membantu Anda meningkat kan gairah bercinta, karena kandungan phenethylamine yang membuat Anda selalu merasa sedang jatuh cinta.

Almond
Almond mengandung vitamin B2, vitamin E, magnesium, dan seng. Vitamin B dan magnesium terlibat dalam produksi serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi stress. Zinc perkelahian beberapa efek negatif dari stress, sedangkan vitamin E adalah antioksidan yang menghancurkan radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit stress dan jantung.


Teh Herbal

Teh hitam atau teh herbal tidak hanya membantu menurunkan jumlah kalori tapi pada saat yang sama juga membantu perbaiki suasana hati Anda. Seperti teh camomile, teh hijau, teh dengan ras abuah bisa menenangkan pikiran Anda.


Ikan

Ikan adalah sumber asam lemak omega-3, selain itu kandungan vitamin B12 dan B6 juga cukup banyak. Kekurangan vitamin B12 ini bisa mengakibatkan perasaan stress dan juga depresi yang cukup tinggi.

Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran super yang sangat baik untuk tubuh. Mengandung kadar antioksidan yang cukup tinggi dan juga asam folat dan vitamin B. Asam folat membantu menghilangkan stress, mengurangi rasa cemas, hingga depresi. Kandungan serat alaminya juga membantu sistem pencernaan tubuh Anda.

Buah
Buah-buahan mengandung rasa gula alami, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar pun tidak terlalu mempengaruhi kadar gula tubuh Anda. Untu mengurangi rasa stress dan depresi, buah-buahan sepertijeruk dan juga buah tropis lainnya akan membantu meningkatkan energi Anda.

Kisah Seorang Polisi Yang Menilang Sahabat Karibnya

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jono segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jono berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.Jono bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Priiiiitttt!!!....

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Jono menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.

Hey, itu khan Bobi, teman mainnya semasa SMA dulu.

Hati Jono agak lega.

Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

“Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!”

“Hai, Jon.” Tanpa senyum.

“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru.

Istri saya sedang menunggu di rumah.”

“Oh ya?”

Tampaknya Bobi agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.

“Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”

“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini.”

Oooo, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jono harus ganti strategi.

“Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala.”

Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

“Ayo dong Jon. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu.”

Dengan ketus Jono menyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bobi menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bobi mengetuk kaca jendela. Jono memandangi wajah Bobi dengan penuh kecewa.Dibukanya kaca jendela itu sedikit.

Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bobi kembali ke posnya. Jono mengambil surat tilang yang diselipkan Bobi di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jono membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bobi.

“Halo Jono, Tahukah kamu Jon, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jon. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. (Salam, Bobi)”.

Jono terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bobi. Namun, Bobi sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan… ….

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

Surat Dari Seorang Ibu Yang Terkoyak Hatinya

nakku….Ini adalah surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya.

Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu.

Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami. Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu.Kegelisahanku demi kebaikanmu. Harapanku hanya ingin melihat senyum sehatmu dan permintaanmu kepada Ibu untuk membuatkan sesuatu. Masa remaja pun engkau masuki. Kejantananmu semakin terlihat,

Aku pun berikhtiar untuk mencarikan gadis yang akan mendampingi hidupmu. Kemudian tibalah saat engkau menikah. Hatiku sedih atas kepergianmu, namun aku tetap bahagia lantaran engkau menempuh hidup baru.

Seiring perjalanan waktu, aku merasa engkau bukan anakku yang dulu. Hak diriku telah terlupakan. Sudah sekian lama aku tidak bersua, meski melalui telepon. Ibu tidak menuntut macam-macam. Sebulan sekali, jadikanlah ibumu ini sebagai persinggahan, meski hanya beberapa menit saja untuk melihat anakku.

Ibu sekarang sudah sangat lemah. Punggung sudah membungkuk, gemetar sering melecut tubuh dan berbagai penyakit tak bosan-bosan singgah kepadaku. Ibu semakin susah melakukan gerakan. Anakku…Seandainya ada yang berbuat baik kepadamu, niscaya ibu akan berterima kasih kepadanya. Sementara Ibu telah sekian lama berbuat baik kepada dirimu. Manakah balasan dan terima kasihmu pada Ibu ? Apakah engkau sudah kehabisan rasa kasihmu pada Ibu ? Ibu bertanya-tanya, dosa apa yang menyebabkan dirimu enggan melihat dan mengunjungi Ibu ?

Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ? Anakku.. Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukumanpun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat.

Ibu tidak akan sampai hati melakukannya, Anakku… Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku…Anakku…Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang-orang yang menggugat.

Anakku..Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mata ibu nak, ringankanlah beban kesedihan ibu. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini.

Ketahuilah, “Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri”. Anakku…Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu.

-----

“Wahai, Rabbku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku waktu aku masih kecil”.

Belajar Dari Ibu Penjual Tempe

Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, hiduplah seorang ibu penjual tempe. Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lalukan sebagai penyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. .." demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Suatu pagi, setelah shalat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang bambu tempat tempe, dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atasmeja panjang. Tapi, deg! dadanya gemuruh. Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang kedelai, sebagian berderai, belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian.

Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal membeli kacang kedelai, yang akan dia olah kembali menjadi tempe.

Di tengah putus asa, terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, di tengadahkan kepala, dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah, jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Hanya kepada-Mu kuserahkan nasibku..." Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya.

Dengan tenang, dia tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe. Dia rasakan hangat yang menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung. Dadanya gemuruh. Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe. Dan... dia kecewa. Tempe itu masih belum juga berubah. Kacang kedelainya belum semua menyatu oleh kapas-kapas ragi putih. Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Dia yakin, Allah pasti sedang "memproses" doanya. Dan tempe itu pasti akan jadi.

Dia yakin, Allah tidak akan menyengsarakan hambanya yang setia beribadah seperti dia. Sambil meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang, dia berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau Maha Tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe. Karena itu ya Allah, jadikanlah. Bantulah aku, kabulkan doaku..."

Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun pembungkus tempe. Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia intip dari daun itu, dan... belum jadi. Kacang kedelai itu belum sepenuhnya memutih. Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang kedelai tersebut. "Keajaiban Tuhan akan datang... pasti," yakinnya.

Dia pun berjalan ke pasar. Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "tangan" Tuhan tengah bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe-tempenya. Berkali-kali dia dia memanjatkan doa... berkali-kali dia yakinkan diri, Allah pasti mengabulkan doanya.

Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia letakkan keranjang-keranjang itu. "Pasti sekarang telah jadi tempe!" batinnya. Dengan berdebar, dia buka daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan. Dan... dia terlonjak. Tempe itu masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di dapur tadi.

Kecewa, airmata menitiki keriput pipinya. Kenapa doaku tidak dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi? Kenapa Tuhan begitu tidak adil? Apakah Dia ingin aku menderita? Apa salahku? Demikian batinnya berkecamuk.

Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan. Tangannya lemas, tak ada keyakinan akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa lapar... merasa sendirian. Tuhan telah meninggalkan aku, batinnya.

Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan... esok dia pun tak akan dapat makan.

Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman-temannya" sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas. Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya kian memuncak. Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian keras. Dia merasa cobaan itu terasa berat...

Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya. Dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah tersenyum, memandangnya. "Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi mencari-cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya?"

Penjual tempe itu bengong. Terkesima. Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan kedua tangannya. "Ya Allah, saat ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi. Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe..." Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi. "jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe..."

"Bagaimana Bu? Apa ibu menjual tempe setengah jadi?" tanya perempuan itu lagi. Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti... bagaimana ini? Tolonglah ya Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar, dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu. Dan apa yang dia lihat?

Pembaca, Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama. Belum jadi! "Alhamdulillah!" pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan tempe itu kepada si pembeli. Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?"

"Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya, si Shalauddin, yang kuliah S2 di Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi, saat saya bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Oh ya, jadi semuanya berapa, Bu?"

Pesan Moral: Dalam kehidupan sehari-hari, kita acap berdoa, dan "memaksakan" Allah memberikan apa yang menurut kita paling cocok. Dan jika doa kita tidak dikabulkan, kita merasa diabaikan, merasa kecewa, merasa hidup ini tidak adil. Padahal, Allah paling tahu apa yang paling baik untuk hamba-Nya. Sungguh, semua rencana Allah adalah SEMPURNA.

10 Tips Memotret dengan Kamera Handphone

Anda tentu pernah menggunakan atau tahu mengenai kamera digital Handphone. Selain digunakan sebagai alat komunikasi ada juga Handphone yang menyediakan fasilitas kamera digital sebagai alat untuk mengambil gambar ( memotret ) dimanapun kita berada. Tapi tahukah anda apakah setelah memotret hasil yang didapat sebagus yang kita inginkan? Memang tidak gampang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setiap merk dan type mempunyai kemampuan yang berbeda mengenai fasilitas kamera digitalnya.

Berikut 10 tips memotret menggunakan kamera HandPhone secara maksimal :

Mencari lokasi yang ada cahaya cukup.
Cahaya sangat penting untuk hasil photo,usahakan di tempat yang terang

Lebih dekat dengan obyek.
Karena Kamera HP tidak mempunyai zoom lensa optik,maka lebih baik mendekati obyek.
Jangan menantang cahaya matahari.
Obyek akan terlihat gelap jika menantang matahari,usahakan pada posisi yang pas.

Latar Belakang obyek jangan terlalu ramai.
Apabila latar belakang ramai,maka obyek utamanya akan rancu,kecuali jika anda menginginkan menunjukkan keramaiaa tersebut.

Selalu mencoba dari berbagai posisi/angel.

Dapatkan posisi obyek yang pas dengan cahaya datang proporsional

Tenang/tidak goyang saat memotret.
Ada baikknya Setelah anda tekan tombol,tahan dulu sekitar 2-5 detik.

Hindari menggunakan digital zoom.
Agar kualitas bagus,gambar tidak pecah

Gunakan resolusi paling tiggi.
Selalu gunakan resolusi paling tinggi untuk mendapatkan kualitas yang maksimal

Gunakan fasilitas kamera.
Tiap kamera HP mempunyai fasilitas yang beda, tapi lebih baik manfaatkan semaksimal mungkin yang ada, misal, mode malam,mode siang.

Cetak photo sesuai batas ukuran.
Jika anda ingin mencetak, usahakan jangan mencetak melebihi batas kualitas cetak. Misalkan kamera dengan kamera 1.3 MP maksimal cetak ukuran 3R,3 MP maksimal cetak 10R,dll.

Sajadah Tua Milik Ibu

Sajadah milik Ibu sudah tua, Bahkan lebih tua dibanding umurku yang kini sudah berkepala tiga. Ketuaan sajadah itu bisa dilihat dari warnanya yang sudah kusam dan susunan serat kainnya yang sudah rapuh sehingga bolong-bolong. Jika dikebat-kebatkan, sehabis digunakan untuk shalat, banyak serpihan serat kainnya berguguran.

Meskipun demikian, Ibu tetap selaiu melakukan shalat dengan menggunakan sajadah tua itu, Padahal, di dalam lemari pakaiannya. ada lima lembar sajadah lain yang bagus-bagus, Sebagai anak semata wayang, yang sudah cukup makmur karena berpenghasiian cukup tinggi sebagai anggota legislatif, aku sangat malu melihat Ibu mengikuti shalat berjamaah di masjid dengan memakai sajadah tuanya itu. Sudah berkali-kali aku memprotesnya, agar membuang atau membakar sajadah luanya itu. Tapi Ibu tak pernah menggubris protesku.

“Aku sangat malu kalau sajadah tua yang sudah layak dibuang ke tong sampah itu tetap Ibu gunakan untuk shalat di masjid,” ujarku dengan kesal, ketika melihat Ibu pulang dari masjid selepas maghrib.
“Kenapa kamu yang malu? Padahal, Ibu tidak malu. Dan Ibu akan selalu memakai sajadah tua ini setiap melakukan shalat di mana pun.”
“Ibu kolot!”
“Ya, maklumlah. Orangtua memang harus kolot.”
“Ibu tidak mau bersyukur.”
“Apa katamu? Justru Ibu bersyukur, karena bisa tetap melaksanakan shalat dengan sajadah tua ini.”

Aku ingin berdebat lagi. Tapi rasanya percuma saja berdebat dengan Ibu yang sudah terlanjur menyukai sajadah tuanya itu. Lalu aku teringat riwayat sajadah tua itu.

Konon, sajadah tua itu merupakan mas kawin yang diberikan oleh Ayah (sekarang almarhum) ketika menikahi Ibu. Dan konon, Ayah memang sedang miskin, tak punya uang, dan satu-satunya barang berharga yang bisa digunakan untuk mas kawin adalah sajadah tua itu.

Dan konon pula, sajadah tua itu bukan dibeli oleh Ayah, melainkan merupakan hadiah istimewa dari Ustadz Baasyir. Ayah mendapat hadiah istimewa berupa sajadah tua itu dari Ustad Baasyir, karena Ayah berhasil menghapal 30 juz Al-Qur’an dalam usia 20 tahun. Begitulah, semasa mudanya. Ayah memang menjadi santri di pondok milik Ustadz Baasyir untuk belajar menghapal Al-Qur’an.

***

MALAM itu sudah larut. Ibu sudah tidur. Istriku juga sudah tidur bersama anak-anak, Tapi aku masih saja duduk termenung di ruang kerjaku. Pikiranku rasanya tegang, karena tetap merisaukan sajadah tua milik Ibu yang tetap selalu dipakainya untuk shalat di masjid. Seandainya sajadah tua itu hanya dipakai untuk shalat di rumah, mungkin tidak akan merisaukanku.

Tiba-tiba aku mendapat gagasan jahat: Mencuri, lalu membuang atau membakar sajadah tua itu, agar Ibu bersedia memakai sajadahnya yang lain yang bagus-bagus, Ya, aku memang harus mencurinya. Dan tanpa berpikir panjang lagi, segera aku memasuki kamar Ibu dan mencuri sajadah tuanya itu. Sebagaimana maling, langkahku bersijingkat, sangat pelan, ketika masuk dan kemudian keluar dari kamar Ibu dengan membawa sajadah tua itu. Tapi, sebelum aku keluar dari kamar Ibu, jendelanya kubuka lebar-lebar, agar mengesankan ada maling betulan yang telah memasuki kamarnya dan kemudian mencuri sajadah tuanya itu.

Begitulah, sajadah tua milik Ibu kemudian kusembunyikan di dalam almari buku di ruang kerjaku. Aku tidak tega jika langsung membuang atau membakarnya. Aku masih dihinggapi perasaan iba dan khawatir. Ya, aku pasti kasihan jika melihat Ibu bersedih gara-gara kehilangan sajadah tuanya itu. Dan aku tidak ingin Ibu kemudian jatuh sakit karena terus menerus bersedih.

Malam semakin larut, Dan aku kemudian tidur bersama istri dan anak-anak. Dan menjelang waktu subuh, seperti biasanya Ibu bangun tidur dan langsung mandi serta berwudhu sebelum kemudian berangkat ke masjid untuk mengikuti shalat subuh berjamaah.

“Maling sial! Maling terkutuk! Kenapa sajadah tua yang tidak mungkin bisa dijual harus kamu curi, maling terkutuk?!” teriak Ibu berulang-ulang sambil menangis. Aku dan istriku tersentak bangun.
“Cepat keluar, Mas. Mungkin ada maling yang telah memasuki kamar Ibu,” perintah istriku dengan wajah panik.

Dengan sikap tenang, aku beranjak ke kamar ibu. Dan aku sangat terkejut ketika melihat Ibu tergeletak lemas di lantai kamar. Segera kuangkat Ibu untuk kubaringkan di atas ranjangnya. Mata Ibu terbuka lebar-lebar, dan bibirnya bergerak-gerak membisikkan kata-kata kutukan: “Maling terkutuk. Maling terkutuk. Maling terkutuk.”

Dadaku berdebar-debar mendengar kutukan Ibu yang diulang-ulang itu. Aku merasa sangat bersalah dan menyesal, karena telah menjadi maling yang mencuri sajadah tua milik Ibu itu. Aku sangat takut, jika kutukan Ibu dikabulkan oleh Tuhan. Tapi, semuanya sudah terlanjur. Aku tidak akan mengaku telah mencuri sajadah tua itu kepada siapa pun, khususnya kepada Ibu dan istriku.

Sebab, aku yakin, jika aku mengaku telah mencuri sajadah tua itu, maka Ibu akan menuntutku agar mengembalikannya dan kemudian Ibu kembali akan memakainya untuk shalat sebagaimana biasanya. Tidak. Aku tidak mau menanggung malu terus menerus gara-gara Ibu selalu memakai sajadah tuanya itu untuk shalat di masjid.
Istriku menyusulku ke kamar Ibu. Dan setelah melihat Ibu nampak habis terserang stroke, istriku kemudian menatap jendela yang terbuka lebar-lebar itu.

“Pasti malingnya masuk lewat jendela itu, Mas,” tebak istriku.
“Ya, mungkin saja.”
“Tapi aneh rasanya, ada maling kok sudi mencuri sajadah tua yang pasti tidak akan bisa dijual,” lanjut istriku dengan kening berkerut.
“Mungkin malingnya punya tujuan khusus, Misalnya, ingin mendapatkan jimat. Konon, sajadah tua memang bisa digunakan untuk jimat,” ujarku. Ibu masih saja membisikkan kalimat kutukan terhadap maling yang telah mencuri sajadah tuanya. Dan aku mendengarnya dengan hati yang semakin berdebar-debar. Aku takut jika kutukan Ibu menimpa diriku. Lalu, dengan lembut aku dan istriku menghibur Ibu.
“Sudahlah, Bu. Lupakan saja sajadah tua yang telah dicuri oleh maling itu. Bukankah Ibu masih punya lima sajadah yang bagus-bagus?” hibur istriku. “Doakan saja semoga malingnya bertobat, dan kemudian rajin melakukan shalat dengan menggunakan sajadah tua yang dicurinya itu, Bu. Sebaiknya Ibu mengikhlaskannya dan memaafkan malingnya, agar Ibu mendapat banyak pahala,” hiburku.

Ibu kemudian tidak membisikkan lagi kalimat kutukan. Tapi untuk selanjutnya, Ibu tidak bisa bangkit lagi, tetap saja terbaring, karena menderita lumpuh.
Dengan demikian, setiap melakukan shalat, Ibu tidak membutuhkan sajadah lagi, karena shalatnya dilakukan sambil berbaring. Istriku ikut-ikutan mengutuk maling yang telah mencuri sajadah tua milik Ibu, yang membuat Ibu jatuh sakit dan menderita kelumpuhan permanen itu.

“Gara-gara maling sial dan terkutuk itu, aku jadi repot sekali merawat Ibu,” gerutu istriku menjelang tidur.
Mendengar istriku mengutuk maling yang sebenarnya adalah diriku, aku semakin ketakutan. Sebab, konon, kutukan seorang Ibu, juga istri, bisa menjadi kenyataan.

***

SEBAGAI anggota legislatif dari partai reformis, aku dikenal bersih dan anti korupsi. Bahkan, gara-gara aku menjadi tokoh reformasi yang sering lantang menentang korupsi, kemudian aku direkrut masuk partai kemudian berhasil duduk sebagai anggota legislatif.

Tapi, setelah aku menjadi maling yang mencuri sajadah tua milik Ibu, beberapa rekanku yang gemar melakukan korupsi suka membujukku agar ikut-ikutan melakukan korupsi.
“Pada masa kini, menjadi orang jujur bisa justru ajur. Dan menjadi orang bersih bisa justru tersisih!” ujar rekanku.
“Pada mulanya, melakukan korupsi memang sangat merisaukan hati. Tapi, jika kita melihat kenyataan yang ada, betapa korupsi adalah sesuatu yang wajar, maka perasaan risau itu dengan sendirinya akan sirna,” tutur rekanku yang lain.

Begitulah. Mula-mula, aku mencoba ikut-ikutan melakukan korupsi dana proyek rehabilitasi jalan-jalan dan jembatan yang sengaja digelembungkan. Dan hasil korupsi itu kemudian kugunakan untuk membeli mobil mewah.
“Uang dari mana yang kamu gunakan untuk membeli mobil mewah ini, Mas?” tanya istriku ketika aku pulang membawa mobil mewah tipe terbaru yang harganya hampir satu milyar rupiah itu.
“Ini hadiah istimewa dari Pak Gubernur, karena aku dan rekan-rekan telah berhasil mengesahkan undang-undang baru yang sangat menguntungkan pihak eksekutif,” jawabku berbohong.
“Oh, begitu. Aku kira kamu sudah mulai suka melakukan korupsi, Mas.”
“Eh, jangan suka berprasangka buruk. Jelek-jelek begini, aku tetap punya moral dan sejak dulu dikenal sebagai tokoh reformis yang anti korupsi.”

Dan sejak punya mobil mewah, tiba-tiba aku gemar menghabiskan waktu di tempat-tempat hiburan. Mungkin karena selalu risau, maka aku membutuhkan hiburan. Mula-mula, aku mencoba mencicipi minuman keras, agar punya pengalaman mabuk. Konon, dengan mabuk seseorang bisa mengusir rasa risau di hatinya.

Lalu, karena di tempat hiburan ada banyak cewek cantik yang siap menghiburku, maka aku pun kemudian mencoba mengajak seorang cewek cantik yang mengaku masih kuliah itu, Dan sehabis berc**ta dengan cewek cantik itu, tiba-tiba kelaminku sangat gatal dan panas. Lalu segera aku berobat ke dokter.

“Anda terkecoh,” kata dokter. “Cewek itu pasti psk profesional yang menderita penyakit kelamin kronis. Sebaiknya Anda melakukan tes darah. Siapa tahu, Anda bukan hanya tertular kencing nanah, tapi juga AIDS.”
Dengan sedih dan panik, aku kemudian menjalani tes darah. Dan hasilnya ternyata positif: Aku telah tertular virus mematikan itu.

***

SEBAGAI pengidap AIDS, aku merasa betapa hari kematianku sangat dekat. Aku sangat marah, menyesal, dan putus asa. Perilakuku semakin buruk. Semakin sering aku terlibat kasus korupsi, dan hasilnya kugunakan untuk berfoya-foya di tempat-tempat hiburan. Istriku nampak bersikap toleran, karena telah mendapatkan semua gajiku perbulan yang cukup besar.

Sedangkan untuk merawat Ibu sehari-hari, istriku sudah punya dua orang pembantu di rumah. Dan sebagai istri anggota legislatif, istriku pun semakin gemar berbelanja mewah dan mencoba memasak berbagai menu sesuai dengan resep-resep terbaru yang dimuat di majalah-majalah.

Suatu malam, istriku memprotesku, karena sudah lama aku tidak mengajaknya berc**ta.
“Kamu sudah bosan denganku, ya? Atau, jangan-jangan kamu suka main serong atau bahkan punya simpanan?”
“Memangnya aku ini orang yang biasa santai? Maklumlah, aku ini anggota legislatif, yang selalu sibuk dan capek setiap hari,” tukasku.

Ya, setiap kali aku pergi ke tempat-tempat hiburan atau berc**ta dengan psk di hotel, selalu aku pamit hendak mengikuti rapat tertutup. Dan istriku selalu mempercayai kata-kalaku. Dan jika aku tidak pernah lagi mengajaknya berc**ta, semata-mata karena aku sayang kepada keluarga. Aku tidak ingin istriku tertular penyakit AIDS. Namun, malam itu, istriku benar-benar bergairah dan memaksaku berc**ta. Maka aku pantang menolak, apalagi istriku berseloroh bahwa dia telah menyangsikan keperkasaanku, karena aku terus menerus sibuk dan capek.

Dan setelah berc**ta denganku, istriku menderita flu berat. Dan setelah berobat ke dokter, istriku tidak kunjung sembuh. Lalu dokter memintanya untuk menjalani tes darah. Dan hasilnya, istriku positif dinyatakan mengidap AIDS.

“Rupanya kamu telah berbohong kepadaku, Mas. Kamu telah berkhianat. Kamu tega menularkan penyakit AIDS kepadaku. Kamu kejam, Mas.”

Istriku menangis dan meratap-ratap. Aku sangat iba dan ikut-ikutan menangis. Kukatakan bahwa nasibku yang sial mungkin karena dikutuk oleh Ibu, gara-gara aku mencuri sajadah tua itu.

“Di mana sajadah tua itu sekarang, Mas?” tanya istriku. “Kalau masih ada. cepat serahkan kembali kepada Ibu. Dan kamu harus minta maaf kepadanya.”

Dengan terpaksa, aku segera mengambil sajadah tua yang kusimpan di lemari buku di ruang kerjaku. Lalu segera kuberikan sajadah tua itu kepada Ibu.

Sungguh ajaib. Ibu langsung bangkit dan tidak lumpuh lagi, begitu melihat sajadah tuanya. Segera ibu menciumi sajadah tuanya itu, sebelum kemudian bergegas mengambil wudhu dan melakukan sujud syukur dengan menggunakan sajadah tuanya itu. Dan untuk selanjutnya, Ibu kembali melakukan shalat lima waktu di masjid dengan sajadah tuanya itu.

Sementara itu, nasibku dan nasib istriku semakin buruk. Bahkan, istriku harus dirawat di rumah sakit dengan diperlakukan khusus sebagai pasien AIDS. Istriku ditempatkan di kamar khusus, mirip karantina, karena kondisinya semakin memburuk. Tidak ada pembesuk yang dibolehkan menemuinya, kecuali aku dan anak-anak.

Tubuhku juga semakin lemah dan kurus. Tapi aku berusaha untuk tetap tegar dan tetap menjalankan tugas-tugasku sebagai anggota legislatif. Dengan mobil mewah, aku pergi dan pulang kerja. Dan jika pikiranku sangat risau dan sedih, segera aku pergi ke hotel dan bercinta dengan psk cantik.

Suatu malam, ketika aku sedang berc**ta dengan psk cantik di hotel, tiba-tiba HP-ku berdering. Rupanya ada telepon dari rumah sakit tempat istriku dirawat.
“Istri Anda telah diambil oleh Tuhan. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.”

Dengan terburu-buru, aku segera melarikan mobilku kencang-kencang menuju rumah sakit. Padahal, aku sangat letih dan setengah mabuk akibat minuman keras yang habis kureguk. Dan ketika melesat melewati tikungan yang cukup ramai, mobilku lerlalu kencang berlari, sehingga beberapa becak yang memadati jalan kutabrak dengan keras, sebelum kemudian mobilku membentur keras-keras pagar jalan.

Teriakan-teriakan umpatan dan kutukan para tukang becak sangat menakutkanku. Mobilku telah ringsek. Aku tetap duduk di belakang setir yang menjepit dadaku. Aku masih sadar, dan bisa melihat beberapa tukang becak mengumpat-umpat dan mengutukku sambil menyulut bensin yang tumpah di bawah mobilku. Aku pun masih bisa melihat api mulai berkobar membakar mobilku, sebelum kemudian membakar tubuhku.

Aku sangat yakin, meski aku telah mati, betapa esok pasti koran-koran memuat di halaman pertama gambar mobilku yang terbakar bersama diriku yang telah hangus. Dan di bawannya, ada tulisan singkat: Seorang anggota dewan legislatif mengalami kecelakaan tragis.

Setia Sepanjang Usia

Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.
Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

Suatu senja ba’da Isya disebuah mesjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya kemesjid tadi.
Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri
“Kenapa Bu?”
Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pa”.
“Ya udah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.

Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya.Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.

Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.
“Bagaimanapun usahaku untuk berterimakasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya.
Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku pulang,
kaki yang telah mengantar anak-anakku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”.
Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….

Karena usia yang telah lanjut dan penyakit diabetes yang dideritanya, sang istri mulai mangalami gangguan penglihatan. Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.
Jari-jari yang mulai keriput itu dalam genggamannya mulai dirapikan dan
setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut dan bergumam
“Terimakasih ya, Bu ”.
“Tidak, Ibu yang terimakasih sama Bapak, telah membantu memotong kuku Ibu” tukas sang istri tersipu malu.

“Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa yang belum tentu sanggup aku lakukan. Aku takjub betapa luar biasanya Ibu. Aku tau semua takkan terbalas sampai kapanpun” kata suaminya tulus.

Dua titik bening menggantung disudut mata sang istri “Bapak kok bicara begitu?
Ibu senang atas semuanya Pa, apa yang telah kita lalui bersama adalah luar biasa.
Ibu selalu bersyukur atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik ataupun buruk. Semuanya dapat kita hadapi bersama.”

Hari Jum’at yang cerah setelah beberapa hari hujan. Siang itu sang suami bersiap hendak menunaikan ibadah Shalat Jum’at,
Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri menatap tepat pada matanya sebelum akhirnya melangkah pergi.
Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri hingga saat beberapa orang mengetuk pintu membawa kabar yang tak pernah diduganya.

Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia.
Ia telah pulang menghadap sang penciptanya ketika sedang menjalankan ibadah Shalat Jum’at, tepatnya saat duduk membaca Tahyat terakhir.
Masih dalam posisi duduk sempurna dengan telunjuk kearah Kiblat, ia menghadap Yang Maha Kuasa.
“Subhanallah sungguh akhir perjalanan yang indah” gumam para jama’ah setelah menyadari kalau dia telah tiada.

Sang istri terbayang tatapan terakhir suaminya saat mau berangkat kemesjid.
Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan pengganti ucapan selamat tinggal.
Ataukah suaminya khawatir meninggalkannya sendiri didunia ini. Ada gundah menggelayut dihati sang istri. Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya,

Tapi kehilangan suami yang telah didampinginya selama puluhan tahun cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun keikhlasan dihatinya yang bisa menghambat perjalanan sang suami menghadap Sang Khalik.
Dalam do’a dia selalu memohon kekuatan agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan pada tempat yang layak.

Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya.

Dengan wajah yang cerah sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri dengan lembut. “Apa yang Bapak lakukan?’ tanya istrinya senang bercampur bingung.
“Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang. Bapak tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan didunia berakhir,Bapak selalu butuh Ibu. Saat disuruh memilih pendamping Bapak bingung, kemudian bilang pendampingnya tertinggal,
Bapakpun mohon izin untuk menjemput Ibu.”

Istrinya menangis sebelum akhirnya berkata “Ibu ikhlas Bapak pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong kalau Ibu takut sekali tinggal sendiri.. Kalau ada kesempatan mendampingi Bapa sekali lagi dan untuk selamanya tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan."
Sang istri mengakhiri tangisannya dan menggantinya dengan senyuman.
Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya…..

Perjuangan Cinta Seorang Istri Sejati

Semuanya berawal dari sebuah rumah mewah di pinggiran desa, yg mana hiduplah disana sepasang suami istri, sebut saja Pak Andre dan Bu Rina.

Pak Andre adalah anak tunggal keturunan orang terpandang di desa itu, sedangkan Bu Rina adalah anak orang biasa. Namun demikian kedua orang tua Pak Andre, sangat menyayangi menantu satu-satunya itu. Karena selain rajin, patuh dan taat beribadah, Bu Rina juga sudah tidak punya saudara dan orang tua lagi. Mereka semua menjadi salah satu korban gempa beberapa tahun yg lalu.

Sekilas orang memandang, mereka adalah pasangan yg sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu bagaimana mereka dulu merintis usaha dari kecil untuk mencapai kehidupan mapan seperti sekarang ini. Sayangnya, pasangan itu belum lengkap.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun usia pernikahannya, mereka belum juga dikaruniai seorang anakpun. Akibatnya Pak Andre putus asa hingga walau masih sangat cinta, dia berniat untuk menceraikan sang istri, yg dianggabnya tidak mampu memberikan keturunan sebagai penerus generasi. Setelah melalui perdebatan sengit, dengan sangat sedih dan duka yg mendalam, akhirnya Bu Rina pun menyerah pada keputusan suaminya untuk tetap bercerai.

Sambil menahan perasaan yg tidak menentu, suami istri itupun menyampaikan rencana perceraian tersebut kepada orang tuanya. Orang tuanya pun menentang keras, sangat tidak setuju, tapi tampaknya keputusan Pak Andre sudah bulat. Dia tetap akan menceraikan Bu Rina.

Setelah berdebat cukup lama dan alot, akhirnya dengan berat hati kedua orang tua itu menyetujui perceraian tersebut dengan satu syarat, yaitu agar perceraian itu juga diselenggarakan dalam sebuah pesta yg sama besar seperti besarnya pesta saat mereka menikah dulu.

Karena tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, maka persyaratan itu pun disetujui.
Beberapa hari kemudian, pesta diselenggarakan. Saya berani sumpah bahwa itu adalah sebuah pesta yg sangat tidak membahagiakan bagi siapapun yg hadir. Pak Andre nampak tertekan, stres dan terus menenggak minuman beralkohol sampai mabuk dan sempoyongan. Sementara Bu Rina tampak terus melamun dan sesekali mengusap air mata nelangsa di pipinya.

Di sela mabuknya itu tiba-tiba Pak Andre berdiri tegap dan berkata lantang,
"Istriku, saat kamu pergi nanti... ambil saja dan bawalah serta semua barang berharga atau apapun itu yg kamu suka dan kamu sayangi selama ini..!"
Setelah berkata demikian, tak lama kemudian ia semakin mabuk dan akhirnya tak sadarkan diri.

Keesokan harinya, seusai pesta, Pak Andre terbangun dengan kepala yg masih berdenyut-denyut berat. Dia merasa asing dengan keadaan disekelilingnya, tak banyak yg dikenalnya kecuali satu. Rina istrinya, yg masih sangat ia cintai, sosok yg selama bertahun-tahun ini menemani hidupnya.

Maka, dia pun lalu bertanya,
"Ada dimakah aku..? Sepertinya ini bukan kamar kita..? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi..? Tolong jelaskan..."

Bu Rina pun lalu menatap suaminya penuh cinta, dan dengan mata berkaca dia menjawab,
"Suamiku... ini dirumah peninggalan orang tuaku, dan mereka itu para tetangga. Kemaren kamu bilang di depan semua orang bahwa aku boleh membawa apa saja yg aku mau dan aku sayangi. Dan perlu kamu tahu, di dunia ini tidak ada satu barangpun yg berharga dan aku cintai dengan sepenuh hati kecuali kamu. Karena itulah kamu sekarang kubawa serta kemanapun aku pergi. Ingat, kamu sudah berjanji dalam pesta itu..!"

Dengan perasaan terkejut setelah tertegun sejenak dan sesaat tersadar, Pak Andre pun lalu bangun dan kemudian memeluk istrinya erat dan cukup lama sambil terdiam. Bu Rina pun hanya bisa pasrah tanpa mampu membalas pelukannya. Ia biarkan kedua tangannya tetap lemas, lurus sejajar dengan tubuh kurusnya.

"Maafkan aku istriku, aku sungguh bodoh dan tidak menyadari bahwa ternyata sebegitu dalamnya cintamu buat aku. Sehingga walau aku telah menyakitimu dan berniat menceraikanmu sekalipun, kamu masih tetap mau membawa serta diriku bersamamu dalam keadaan apapun..."

Kedua suami istri itupun akhirnya ikhlas berpelukan dan saling bertangisan melampiaskan penyesalannya masing-masing. Mereka akhirnya mengikat janji (lagi) berdua untuk tetap saling mencintai hingga ajal memisahkannya.

Maafkan Suamimu, Istriku

Malam kian larut, diluar sana hujan gerimis masih membasahi bumi, semilir angin meniup lembut memasuki lorong-lorong jendela, udara yang sejuk memanjakan para insan melelapkan tidur-tidur mereka.



Dinginnya malam mampu membuat tulang rusuk menggigil meskipun tanpa pendingin ruangan sekalipun. Tetapi suhu yang dingin itu tidak mampu membuat mata Rina terpejam, ia masih duduk dipinggiran tempat tidur, disamping suaminya yang sedari tadi telah lama mendengkur.



Malam itu, Rina sulit sekali terpejam, ia merasa bersalah kepada suaminya, karena meminta sesuatu diluar kesanggupan suaminya yang berpenghasilan pas-pasan, tapi karena sindiran para tetangga, akhirnya ia beranikan diri mengutarakan keinginannya dihadapan suaminya, meski ia tahu, suaminya tidak akan mampu mewujudkannya saat ini.



Pikirannya menerawang kembali pada kejadian beberapa hari lalu, siang itu, ia bertemu dengan orangtua wali murid teman sekolah anaknya. Temannya itu mengundang dirinya untuk hadir pada acara syukuran menempati rumah baru, ya rumah baru yg menjadi impian tiap pasangan yg telah menikah. Mendengar undangan itu hatinya tertegun, ia yg sudah menikah hampir limabelas tahun masih menumpang di rumah orangtuanya, bukan tanpa alasan tapi karena ia dan suaminya memang belum mampu mewujudkannya.



Setiap kali ada teman lama yg menanyakan kabarnya pastilah pertanyaannya selalu membuat hatinya gundah, "tinggal dimana sekarang jeng", ia hanya bisa menjawab "masih ditempat yg lama" , begitulah seterusnya. Padahal ingin sekali ia menjawab, "Sekarang kami tinggal di perumahan A atau di kompleks B" tapi tidak bisa dan tidak tahu kapan ia bisa menjawab seperti itu.



Belum lagi sindiran tetangga yg selalu menyakitkan hatinya, betapa tidak, ia bersama suaminya masih tinggal dirumah orangtuanya, padahal kedua adiknya sudah pergi dibawa suaminya tinggal dirumah masing-masing. Memang dirinya tidak persis tinggal dirumah orangtua, tetapi di bekas garasi dan kamar yg dibuat menjadi rumah petakan dan dibatasi dengan tembok dan sedikit pagar untuk menunjukan bahwa rumah itu terpisah tapi tetap saja dalam lingkup halaman yg sama dan satu atap pula.



Padahal pernah ia mendengar rumor dari neneknya almarhum bahwa malaikat mengirim rezeki kepada manusia satu atap-satu atap, bukan satu keluarga-satu keluarga dan rumor inilah yg selalu menggayuti benaknya senantiasa. Apa mungkin rezekinya seret karena masih tinggal satu atap dengan orangtua hingga ia sulit untuk memiliki rumah sendiri. Kadang ketika ia sedang kalut ia sangat mempercayai rumor itu, tapi ketika ia sadar bahwa rezeki allah yg mengatur ia pun hanya bisa menghela nafas dan istighfar dalam-dalam.



Sore itu ia membulatkan tekad untuk meminta haknya kepada suaminya, ia tak lagi menunggu suaminya berganti pakaian sepulang mengajar di sebuah sekolah swasta. Ketika suaminya tiba langsung ia berondong dengan pertanyaan dan komplain tentang kehidupan rumahtangganya yg dirasakan belum layak, ia tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa ia iri dengan kedua adiknya, ia juga membandingkan penghasilan suaminya dengan penghasilan suami adiknya, kehidupan materi dirinya dan kehidupan materi adiknya.



Sang suami yang kaget karena tidak siap dengan pertanyaan bertubi-tubi hanya diam membisu, hanya sudut matanya terlihat bening membulat yg makin lama makin membesar. Jujur dalam hati sang suami memang ia belum mampu memberikan kehidupan yg layak seperti yg diminta istrinya, ia pasrahkan sang istri mengeluarkan emosi dan amarahnya tanpa membantah satu patah kata pun.



Ia hanya bisa menunduk tak mampu menahan tajam mata istrinya, ia sadar bahwa itu memang tanggungjawabnya memberikan nafkah, sandang serta papan merupakan tugas dirinya tapi apa mau dikata, ia belum bisa mewujudkan semua itu. Di helanya nafas dalam-dalam, kemudian ia hembuskan lagi secara perlahan. Perlahan buliran-buliran di ekormatanya mulai menggumpal, ia menangis bukan karena meratapi nasibnya, tapi karena sedih melihat istrinya menderita karena ketidakberdayaannya.



Betapa tidak, ia sangat mencintai istrinya yg dinikahinya limabelas tahun lalu, dan selama itu istrinya tetap sabar atas kekurangan dirinya, tetap tersenyum meski lapar dan dahaga kerap menerpa keluarga mereka. Kadang ia malu ketika ibu mertuanya membawa lauk pauk untuk dirinya, istrinya dan anak-anaknya.



Semasa ayah mertuanya masih hidup, ia masih bisa menahan malu, karena ayah mertuanya mempunyai penghasilan dari pensiunan tentara, dengan uang pensiun itu sang kakek kerap mengajak cucunya pergi jalan-jalan ke minimarket di ujungjalan dan pulang dengan membawa sekantong makanan kesukaan anaknya. Tapi kini, sang ibu mertua hanya mengandalkan sisa pensiun almarhum suaminya dan ia tidak tega jika ibu mertuanya itu memberi makanan kepada keluarganya.



Ia menangis karena tidak tega melihat istrinya menderita secara batin akibat sindiran para tetangga yg kerap datang menyinggungnya. Ia merasa bersalah tak mampu memberikan kebahagiaan yg sudah patut diterima istrinya. Kekuatan cinta istrinya kepada dirinya selama bertahun-tahun itulah yg membuat hatinya semakin miris, betapa begitu tega dirinya membiarkan sang istri menderita, padahal pengorbanan yg telah dilakukan kepadanya sangat begitu besar.



Dulu ketika ia hendak melamar istrinya, sebenarnya ada pemuda kaya yg akan melamar istrinya, tapi sang istri menolak. Istrinya memilih dirinya karena pemahaman agamanya lebih bagus dari pada pemahaman agama pemuda kaya itu. Dan itulah yang membuat istrinya bangga menikah dengannya, karena ia yakin cinta dan kesalehan akan membawa kepada kebahagiaan abadi.



Mengingat hal itu hati sang suami bagai diiris-iris sembilu, ia yg dibanggakan istrinya ternyata tidak mampu membahagiakan balik istrinya. Ia hanya bisa berharap kepada rabb pencipta semesta, untuk memberikan kekuatan kepada dirinya dan diri istrinya untuk tetap tegar menghadapi kehidupan ini. Tapi sebagai manusia, kesabaran menjadi terbatas ketika waktu yg berlalu ternyata melewati batas toleransi.



Apalagi ditambah hasutan syetan yg senantiasa memanas-manasi keadaan. Ketika orang lain bisa, mengapa dirinya tidak bisa, itulah perkataan terakhir Rina kepada suaminya saat sebelum meninggalkan dirinya dan pergi masuk kamar untuk menangis tersedu-sedu. Tinggal sang suami duduk lesu tak mengerti harus berkata apa, dalam rasa bersalah yg mendalam, dalam rasa iba kepada istrinya yg merasuk kedalam buluh-buluh nadi lalu mencengkrap kuat ototjantungnya. Saat itu kehidupan dirasakannya seperti berhenti berdetak, sementara azan maghrib sayup-sayup mengalun, mengabarkan dunia akan waktu sholat telah tiba.


-o0o-


Malam pun kian larut, Rina masih memandang wajah lelah suaminya yg telah bekerja seharian, ia tahu suaminya pasti belum makan karena marahnya sore tadi. Sang suami pasti enggan meminta disediakan makan malam untuknya melihat ia dalan keadaan marah seperti itu. Setelah sholat isya, sang suami lebih memilih tidur untuk menenangkan fikiran.

Ia tidak perduli perutnya bergejolak karena lapar. Dalam keheningan, Rina memandangi guratan-guratan diwajah suaminya, guratan yg membuat wajahnya terlihat lebih tua dari usia seharusnya. Rina merasa bersalah, mengapa ia menyakiti suami yg tidak pernah menyakiti dirinya sedikitpun selama perkawinan mereka. Ia seakan lupa bahwa dulu ia memilih suaminya bukan karena hartanya, tapi karena kekayaan hati suaminya.

Dan ia sangat bahagia akan hal itu. Tapi kini mengapa ia harus menggugat, meskipun gugatannya itu adalah gugatan wajar, ketika seorang istri menuntut hak kepada suaminya untuk mendapatkan tempat tinggal yg layak. Tapi bagi dirinya, hal itu sudah mencederai janji tulus kepada suaminya. Ia yang selama ini tetap tegar dan sabar ternyata bisa lepas kendali hanya karena sindiran tetangganya.

Seorang suami yg paling baik, yg tidak pernah memarahinya, yg tidak pernah menuntutnya, yg tidak pernah menyakitinya seujung kukupun kini terluka oleh lidahnya. Ia yg sangat sabar dan telaten, penyayang dan santun, yg selalu mengajarkan tentang kebaikan dan keutamaan wanita solehah kepada dirinya kini harus tersudut oleh ucapan kerasnya. Rina begitu sangat menyesal sekali.

Dipandangnya wajah lelap suaminya berkali-kali, diusapnya keringat yg mengalir dikening suaminya. Melihat pemandangan yg menyentuh pada raut muka suaminya,membuat mata Rina berkaca-kaca, nafasnyapun mulai sesenggukan, perlahan airmatanya menetes, butiran demi butiran mengalir dan jatuh menimpa kelopak mata sang suami. Sang suami kaget, ia terbangun dan perlahan membuka matanya lantas berkata.

"Ada apa sayang, mengapa engkau bangunkan aku dengan airmatamu, biasanya engkau membangunkan aku dengan kecupan didahiku". Bukannya menjawab, tangisan Rina malah semakin pecah, ia menangis tersedu-sedu dibahu suaminya. Suaminya yg merasa tidak enak karena merasa Rina belum puas atas amarahnya tadi sore kini memberanikan diri untuk berkata.

"Istriku sayang, kali ini aku mohon maaf kepadamu lagi, dan aku tidak tahu, sudah berapa kali aku meminta maaf kepadamu atas kelemahan diriku ini, akupun sudah malu karena seringnya aku meminta maaf kepadamu, jika engkau tidak puas kepadaku. Aku pasrahkab diriku atas keputusan yg engkau berikan, apapun keputusanmu itu."

Sayangku, izinkan aku membela diri atas kelemahanku sebelum engkau memvonis aku, izinkan aku berbicara tentang hakikat rezeki sebelum engkau pergi dari ku, izinkan aku bicara atas nama cinta dan kasih sayang keluarga kita. Sayangku, aku tahu engkau menikahiku bukan karena melihat latarbelakang diriku yg papa, engkau memilih aku atas dasar keimanan yg aku punya, dan memang hanya itu harta yg aku punya ketika aku melamarmu.

Itupula yang membuat aku bangga kepadamu melebihi kebanggaan apapun didunia ini. Aku tahu sebagai istri, kamu ingin seperti adik-adikmu atau seperti wanita lain, memiliki rumah sendiri meskipun kecil, memiliki "rumahku syurgaku" seperti idaman para remaja putri ketika hendak menikah. Memiliki taman kecil dihalaman depan, atau kolam ikan dihalaman belakang, memiliki hiasan kaligrapi diruang tamu, atau pancuran shower dikamar mandi. Bisa berksperimen membuat kue untuk anak-anak kita didapur yg mungil, atau sekedar berteduh di gazebo kecil di depan rumah.

Semua itu adalah wajar bagi seorang istri. Semua itu adalah kesempurnaan dalam hidup dan kesenangan dalam rumah tangga. Tapi istriku, aku ingin engkau melihatnya dari sisi lain. Ketika adik-adikmu mempunyai kebahagiaan dan kebanggaan karena memiliki rumah sendiri, kamu pun memiliki kebanggaan dan kebahagiaan juga.

Karena Tuhan menakdirkan kita masih tetap disini, disamping orangtua kita saat mereka memasuki usia senja, ketika orang lain sulit untuk berbakti kepada orangtua, kita justru menerima anugerah itu, bakti kita kepada mereka, merawatnya ketika sakit, menemaninya ketika sepi, menghiburnya ketika sedih dan membantunya dalam segenap aktifitas sehingga ia bisa melewati masa tuanya dengan tenang tanpa beban bukankah menjadi rezeki tersendiri bagi kita, rezeki berupa pahala yang akan diberikan allah kelak karena bakti kita kepada orangtua.

Mungkin dari sisi materi, orangtua lebih bangga kepada adik-adikmu, tetapi dari sisi pengabdian dan kasih sayang kepada orangtua, justru kamulah yg dibanggakannya, berapa kali ibu memujimu dihadapanku karena ketelatenanmu merawatnya. Bukankah itu rezeki yg luar biasa istriku?

Ketika adikmu memiliki dua kebahagiaan yakni kebahagiaan karena memiliki rumah sendiri dan kebahagiaan karena kehidupan yang layak, kamupun memiliki dua kebahagiaan pula, kebahagiaan yg belum tentu dimiliki oleh seorang istri sekaligus, yakni kebahagiaan karena keridhaan orangtua atas baktimu, dan kebahagiaan karena ridha suamimu atas pengorbanan dan kesetiaanmu. Bukankah dua keridhaan itu yg bisa mengangkat derajatmu menuju syurga-NYA".

Rina tak bisa bicara, tenggorokannya tercekat, betapa suaminya telah berhasil merobohkan tiang kebodohannya, ia telah berhasil membukakan mata batinnya, keluguannya memahami kebahagiaan seolah lenyap, digantikan pencerahan akan kebahagiaan sesungguhnya. Dalam bisik ia bertanya kepada suaminya, "apakah kau ridha kepadaku sayang?" Sang suami pun tersenyum sambil berkata "Ya, aku ridha kepadamu, atas semua bakti yg kamu lakukan selama ini dan aku pun berharap, engkaupun ridha kepadaku"

Kuharap dengan dua keridhaan yang kau miliki, engkau berdoa kepada Allah untuk memuluskan langkah kita kedepan, mengabulkan semua impian kita dan meneguhkan langkah-langkah kaki kita agar kuat menahan godaan". Rina pun bergumam "amin" seraya berbisik hangat ia berkata" maafkan aku sayang, akupun ridha kepadamu..."

Angin sepoi sejuk bertiup perlahan, memasuki sela-sela pintu dan jendela. Udara dingin yg mengkristal tak mampu membekukan dua hati manusia yang saling mencintai karena Allah, kehangatan yg hadir dari para hati yg saling ridha mendamaikan kehidupan dikamar yg sempit itu, tetapi sempitnya kamar tidak membuat hati mereka ikut sempit, dengan ridha di hati justru meluaskan dan melapangkan kebahagiaan mereka, seluas samudera yang tak bertepi...