Hukum Kekekalan / Konservasi Energi
“ Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya bisa diubah / dikonversi menjadi bentuk lain ”
Saya mencoba mengaplikasikannya dalam hidup
Ketika saya dihina oleh orang – orang (saudara2, sahabat2 & tetangga2), jelas amarah saya berkobar. Namun kemudian saya menyadari bahwa mereka memang punya hak untuk mengeluarkan pendapat, yang tentu saja harus saya hormati (walaupun sebenarnya mereka hanya menuntut hak tanpa melaksanakan salah satu kewajibannya, yaitu menghormati orang lain). Saya fikir, wajar saja mereka seperti itu. Toh mereka memang “lebih” dari saya, mereka patut berbangga hati
Namun, saya akan anggap hinaan itu sebagai PELECUT SEMANGAT untuk terus berusaha menunaikan amanah saya. Dengan kata lain, saya mengubah “energi negatif” tersebut menjadi “energi positif”.
Ibu saya selalu mengajarkan : “Buktikanlah pada orang – orang itu bahwa kau tidak seperti yang mereka katakan. Kau pasti bisa sehebat & sesukses mereka. Jika kau sukses,kau tidak boleh seperti mereka. Belajarlah dari kesalahan mereka.
Saya tidak menyalahkan atau membenci mereka. Saya juga tidak dendam.
Justru saya berterimakasih karena mereka adalah motivator saya.
Saya menulis catatan ini bukan untuk menghakimi atau mempermalukan pihak – pihak tersebut. Mungkin kawan – kawan menganggap saya aneh. Tapi sungguh saya hanya ingin kawan –kawan bisa mengambil hikmah dari kisah ini.
Banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk membuat kita terus semangat. Teruslah berjuang menggapai cita – cita. Berfikirlah positif, walaupun lingkungan memberimu hal –hal negatif. Janganlah memandang sesuatu dari satu sudut pandang, temukanlah sudut pandang lain yang mungkin kan terasa lebih indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar