Sabtu, 21 Mei 2011

LABELLING

Labeling adalah proses melabel seseorang. Teori labeling memiliki hipotesis bahwa label (cap) yang diterapkan kepada seseorang akan mempengaruhi perilaku orang tersebut, khususnya label yang bersifat negatif. Menurut Peggy Thoits (1999), orang yang diberi label menyimpang (deviant), dan diperlakukan sebagai orang yang menyimpang, akan menjadi menyimpang.

Labeling bisa berdampak positif maupun negatif. Bagi mereka yang mendapat labeling yang baik, mungkin bisa menjadi pribadi yang baik. Demikian pula sebaliknya. Bagi mereka yang mendapat labeling negatif, bukan tidak mungkin bahwa itu bisa membuatnya memiliki karakter yang negatif.

Dalam masyarakat kita, masih sulit untuk menghilangkan kebiasaan men’cap’ seseorang hanya karena satu perbuatan. Terutama perbuatan yang negatif. Katakanlah mencuri. Ketika sekelompok masyarakat mengetahui bahwa dalam satu kelompok itu terdapat orang yang pernah mencuri, maka seterusnya masyarakat akan menganggapnya sebagai pencuri. Inilah yang berbahaya.

Jika seseorang telah dicap sebagai (katakanlah) pencuri, kemudian diperlakukan seperti seorang pencuri (dijauhi, digunjingkan, dsb), maka hal ini lama kelamaan akan membekas dalam dirinya. Orang tersebut akan mulai berpikir bahwa dirinya memang pencuri, bahwa tidak ada gunanya berbuat baik, karena semua orang ‘sudah menganggapnya’ sebagai seorang pencuri, akhirnya… ia benar-benar menjadi seorang pencuri. Bukankah ini tidak adil?

Mengapa kita enggan memberi kesempatan kepada mereka yang pernah berbuat kesalahan untuk memperbaiki diri? Bukannya memotivasi agar bisa berubah menjadi lebih baik, kita justru memberi hukuman dengan labeling yang bisa membuat dirinya lebih terpuruk bahkan menjadi seorang pencuri yang benar-benar pencuri.

Sungguh prihatin melihat hal ini. Masih banyak masyarakat kita yang melakukan negative labeling baik disadari ataupun tidak. Mengapa saya prihatin? Karena sungguh tak ada manusia yang sempurna!
Dewasa ini (di luar zaman para nabi dan rasul), siapa yang berani mengatakan bahwa dirinya tak pernah berbuat salah? TIDAK ADA

Note:
Bagi mereka yang tengah ataupun pernah mendapat labeling yang negatif, bangkitlah, sobat! Tunjukkan bahwa engkau telah berubah! Tunjukkan bahwa dirimu yang sekarang jauh lebih baik dari dirimu yang sebelumnya! Tak perlu sakit hati dengan sikap mereka. Anggap saja bahwa itu semua adalah jalan untuk menghapus kesalahanmu yang telah lalu. Dan yakinlah, bahwa waktu akan mengikis segala labeling itu yang perlu kau lakukan sekarang adalah pembuktian! Pembuktian bahwa kamu telah ‘berubah’!

Semangat \\(^,^)// Allah melihat usahamu!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar