Senin, 08 Agustus 2011

Cerita Aurat Penebar Sahwat

Untuk Para Akhwat

Mau tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?
Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana harus mengontrol mata ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan mau tau? Di kampus, di warung, di Mall, di jalan, dll tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata GEMASSS memandang.
Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, melihat ke atas langit atau menunduk ke tanah KARENA Melihat ke depan ada perempuan, berlenggok dengan “TankTop”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul Terbuka”, menghindar kekanan ada sajian “Celana Ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada Menantang!”

Astaghfirullah… Kemana lagi mata ini harus memandang?

Kalau saya berbicara nafsu, owh jelas sekali SAYA SUKA. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh NAFSU. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang membuat sejuk di mata, bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran “ panas” dan hatipun menjadi keras.

Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian , saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka miliki.

Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi.

Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk berfantasi SEX Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata, tatapan, sentuhan seksual atau mungkin sampai pada yang lebih lagi “ perkosaan “. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “ LELAKI ATAU BUKAN?

Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini. Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. mudah saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Itu sama hal nya anda menawarkan penampilan seksi anda GRATIS pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya, kenapa ? karena GRATIS!

Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada HARI INI SAJA RATA RATA SETIAP HARI NYA. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus MENIKMATINYA? Tapi saya sungguh takut dan semakin takut dengan Dzat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup.

Allah Ta’ala telah berfirman: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya”, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Katakanlah kepada wanita beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur : 30-31).

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, berjam jam, duduk di depan komputer menyerap sekian juta cahaya elektron yang terpancar dari monitor?
Saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya.

Jadi tak salah juga bukan kalau saya malas diajak ke MALL, JJS, CAFE, dan semacam tempat yang selalu menyajikan ke SEKSI-AN?
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang MENIKMATI dan SAYA PUN MENIKMATI, tetapi kini SAYA TAKUT dan sebagian besar PRIA PUN ada yang takut dan bingung harus berbuat apa.

BAGI ANDA PARA WANITA apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?
Karena itu , ber JILBAB lah … karena itu baik bagi mu dan baik untuk kami, sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata, insya ALLAH Semoga bermafaat dan membuat kita sadar , Barrakallahu Fik Smoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar